IF YOU..

LEE SOOHYUK & KIM SOEUN
sedikit Kyuhyun.

Sejak awal aku sadar kebahagiaan yang kurasakan tak akan bertahan lama, karena apa yang dimulai dengan salah seringkali berakhir menyakitkan.

Kami hanya bertemu saat hujan, menunggu bus untuk mencapai tujuan.

Awalnya hanya bisu yang menjadi teman, tapi kemudian mulut indahnya mengucapkan sesuatu “sudah tiga kali kita berdua dalam hujan seperti ini” lalu tawa indah mengiringi. Masih ku ingat tingkah bodoh diri yang hanya terdiam terpaku.

Tapi karena dia seorang pria baik, tak dia biarkan kecanggungan meliputi kami “kata orang pertemuan ke tiga berarti jodoh” sayangnya kalimat itulah yang dia ucapkan. Entah kenapa aku tertawa dan aku mendengar lagi tawanya.

Setelah beberapa kali bertemu saat hujan, hari itu kami makan bersama, tertawa, dan berbagi cerita. Sedikit aku tahu bahwa aku telah membuat kesalahan.

Pria ini, pria yang dengan sangat berat hati harus aku akui telah mampu membuatku merasa mencintai dan dicintai ternyata telah memiliki kehidupannya sendiri

————————————————————————————————————————————-

 

“aku menikah tanpa cinta Soeun-ah”

“bukan berarti kau bisa mempermainkan cinta orang lain”

“kau anggap ini permainan? Kau anggap perasaanku HANYA permainan?”

“aku? Siapa disini yang lari dari kenyataan dan mencari pelampiasan”

“pikiranmu sedangkal itu? Kau pikir kau pelampiasanku?”

“YA! Karena jelas bukan aku disini yang berhubungan dengan orang lain dan menyatakan cinta pada orang yang berbeda”

Masih ku ingat saat itu wajah tampannya, kilatannya dimata indahnya, dia tersakiti. Tapi bukan salahku jika aku tak ingin merusak sebuah keluarga hanya karena perasaan yang mungkin esok akan berubah.

Itu adalah hal terakhir yang ku ingat tentang dia, pria beristri yang sekarang sudah bahagia dengan keluarga kecilnya. Kau tanya bagaimana denganku? Aku pun bahagia, walau sampai saat ini masih belum menemukan sosok yang senyumnya semenyenangkan senyum Lee Soo Hyuk Oppa, belum dapat menemukan seseorang yang hanya dengan kata-katanya dapat membuatkan tenang seperti dia.

Mungkin nanti, akan ada masanya untukku. Walau kenangan itu terkadang membuatku sedikit membenci hujan. Tapi, mungkin sosok yang ku cari saat ini pun akan hadir saat hujan.

“kau menunggu lama?” mungkin orang ini? Aku, dia, dan kalian tak akan pernah tahu.

“kau lama sama Kyuhyun-ah”

 

The end.

NOTE : TIBA-TIBA APDET BEGINI DOANG. HAHA.

Published by DI-CHAN

Simply not simple.

Leave a comment